20px

Sejarah AI: Dari mimpi Kuno ke Ilmu Komputer Modern

Jodyaryono5072
160 artikel
Source : AI Generated Image ChatGPT 4o Prompt By Jody Aryono
Source : AI Generated Image ChatGPT 4o Prompt By Jody Aryono

Sejak ribuan tahun lalu, manusia selalu terpesona oleh gagasan menciptakan "makhluk buatan" yang dapat berpikir dan bekerja layaknya manusia. Mimpi ini bukan hal baru. Bahkan jauh sebelum istilah Artificial Intelligence (AI) dikenal, manusia sudah membayangkannya melalui mitologi dan legenda.

Mitologi: Cikal Bakal Imajinasi AI

Di Yunani Kuno, kita mengenal Talos, robot perunggu penjaga pulau Kreta. Dikatakan bahwa Talos berkeliling pulau tiga kali sehari untuk melindungi wilayah itu. Ia bukan manusia, tapi mampu melakukan tugas layaknya prajurit hidup. Dalam kisah lain, Pygmalion menciptakan patung wanita bernama Galatea yang kemudian dihidupkan oleh dewi Aphrodite. Ini semua memperlihatkan keinginan manusia untuk "menghidupkan benda mati" dengan kecerdasan.

Di dunia Timur, Tiongkok dan Arab juga memiliki kisah serupa tentang boneka mekanik dan jam ajaib yang bisa menari, memainkan musik, bahkan memberi minum.

Munculnya Komputasi Modern

Lompatan besar menuju AI modern dimulai pada abad ke-20. Tokoh pentingnya adalah Alan Turing, seorang matematikawan asal Inggris yang mencetuskan ide "mesin universal" yang bisa mensimulasikan proses berpikir manusia. Di tahun 1936, ia memperkenalkan konsep Turing Machine, yang kelak menjadi dasar pemrograman komputer.

Turing percaya bahwa jika mesin bisa meniru cara berpikir manusia, maka tak ada alasan mereka tidak bisa disebut "cerdas". Inilah awal mula pergeseran dari imajinasi ke sains nyata.

Dari Imajinasi ke Ilmu Pengetahuan

Tahun 1950, Turing menerbitkan makalah berjudul "Computing Machinery and Intelligence" yang memperkenalkan pertanyaan legendaris: "Can machines think?". Ia menciptakan metode yang disebut Turing Test, yaitu jika kita tidak bisa membedakan jawaban mesin dari manusia, maka mesin itu bisa dianggap cerdas.

Momen ini menandai peralihan dari fantasi mesin cerdas ke tujuan ilmiah yang bisa diteliti, diuji, dan dikembangkan.

Penutup:

Perjalanan AI bermula dari imajinasi manusia akan makhluk cerdas buatan. Tapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan, mimpi itu mulai menjadi kenyataan. Alan Turing membuka pintu itu, dan dunia tak pernah sama lagi.

Nantikan di artikel selanjutnya: "Sejarah AI: Era Turing dan Lahirnya Tes Kecerdasan Mesin".

.