Prompt Syar’i: Etika, Adab, dan Amanah dalam Bertanya ke AI
Bertanya adalah ibadah. Bahkan dalam Islam, adab bertanya diajarkan sejak kecil: mulai dari niat yang benar, bahasa yang sopan, sampai memastikan tidak menyebar keburukan.
Lalu bagaimana jika pertanyaannya bukan ditujukan ke manusia, melainkan ke mesin—AI?
Jawabannya: Adab tetap berlaku.
1. Niat yang Benar
Setiap amal tergantung pada niatnya. Begitu pula saat membuat prompt. Jangan hanya karena AI tidak hidup, kita merasa bebas bertanya apa saja.
Contoh niat yang benar:
Ingin belajar
Ingin menyebarkan kebaikan
Ingin mencari jawaban yang sesuai syariat
Niat yang keliru:
Ingin menyebar fitnah
Iseng membuat konten sesat
Menjerumuskan orang lewat konten yang dibuat AI
2. Bahasa yang Baik dan Tidak Menghina
Meskipun AI tidak tersinggung, tetapi gaya bahasa kita mencerminkan akhlak.
Jangan biasakan menggunakan kata-kata kasar, provokatif, atau meremehkan topik agama.
3. Hindari Prompt yang Mengandung Maksiat atau Ghibah
Contoh prompt yang tidak sesuai syariah:
"Buatkan cerita fiktif tentang ustadz yang menyimpang."
"Tulis status lucu tentang orang yang gagal menikah."
Meskipun fiktif, tetap bisa menjadi dosa jika menjatuhkan pihak lain atau membuka aib.
4. Hindari Prompt yang Mengarah pada Dosa Terselubung
Contoh:
"Buat kode website untuk menyadap WA orang lain."
"Tulis rayuan paling ampuh untuk menjebak wanita."
AI memang bisa, tapi kita tetap akan ditanya di akhirat.
5. Gunakan Prompt untuk Dakwah dan Ilmu
Manfaatkan teknologi sebagai sarana ibadah:
Membuat artikel dakwah
Merancang bahan kajian
Menjawab pertanyaan umat dengan pendekatan syar’i
Gunakan prompt yang menghidupkan nilai, bukan nafsu.
Penutup
AI hanyalah alat. Tapi cara kita menggunakannya akan menjadi bagian dari catatan amal kita.
Maka, prompt yang syar’i bukan hanya soal teknis, tapi soal tanggung jawab, adab, dan amanah.
Karena kullu kum ra’in, setiap kita adalah pemimpin, bahkan atas tulisan-tulisan yang keluar dari prompt kita sendiri.
Di artikel ke-7 nanti, kita akan bahas:
Prompt Visual: Mendesain Gambar AI Lewat Teks (dengan Etika Syar’i)
.