Membawa Stik Golf Ke Surga:Ketika Hobi Menjadi Amal Jariyah di PASMAL
Kejutan dari Sebuah Tas Golf
Di sudut gerai PASMAL , sebuah tas golf berdiri dengan wibawa tersendiri. Meski usianya tak lagi muda, tas itu tetap menjaga isinya dengan anggun. Deretan stik dengan nomor klasik: 3, 5, 7, 9, iron, dan putter tersusun rapi dalam sarung beludru abu-abu bertuliskan angka merah.
Yang mengejutkan, pemiliknya bukan sedang bersiap tee-off. Ia justru berkata lirih, "Saya mau sumbangkan ini ke PASMAL."
Ketika Golf Bertemu Iman
PASMAL, singkatan dari Pasar Amal Masjid Raya Bintaro Jaya, adalah sebuah inisiatif sosial yang mengubah barang bekas bernilai menjadi keberkahan. Di sana, stik golf tidak dinilai dari mereknya. tapi dari cerita dan niat di baliknya.
Mereka yang menyumbang bukan sekadar membersihkan gudang. Mereka sedang membersihkan hati, melepas keterikatan duniawi, dan menjadikannya investasi akhirat.
Stik Golf Sebagai Jembatan Surga
Mungkin terdengar berlebihan. Masa iya, stik golf bisa jadi jalan ke surga?
Namun mari kita ingat sabda Rasulullah SAW:
"Barang siapa menunjukkan pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." (HR. Muslim)
Bayangkan jika stik itu dilelang atau dijual murah untuk kolektor yang hasilnya disumbangkan berbagi kepada sesama. Satu ayunan, satu amal. Dan setiap manfaat dari barang itu, kembali kepada yang menyumbangkannya. meski mungkin ia nanti telah tiada, pahala akan Insya Allah tetap mengalir.
Kesalahan Umum: Menganggap Hobi Itu Duniawi
Banyak orang berpikir bahwa hobi seperti golf adalah hal dunia semata. Mahal, eksklusif, individual. Tapi itu hanya jika hobi disimpan untuk diri sendiri.
Ketika disalurkan. hobi bisa jadi sumber manfaat. Bisa jadi alat dakwah. Bisa jadi pengingat bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan, dan yang kekal adalah apa yang kita berikan.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Buka gudang Anda. Lihat rak-rak yang berdebu itu. Apa ada raket, kamera, gitar, peralatan outdoor, atau bahkan. stik golf?
Tanyakan pada diri sendiri: masihkah aku menggunakannya? Atau lebih tepat disalurkan kepada yang membutuhkan?
Data yang Menguatkan
Menurut data Sociological Review of Leisure (2023), lebih dari 68% barang hobi di rumah tangga urban hanya digunakan aktif kurang dari 2 tahun. Setelah itu menjadi penghuni tetap gudang. Sayang, bukan?
Di sisi lain, komunitas seperti PASMAL mencatat lebih dari 800 item barang hobi bekas telah menghidupkan program masjid: dari pembinaan remaja, pelatihan usaha kecil, hingga dakwah digital.
Jika Ingin Menyumbang ke PASMAL
Pastikan barang masih layak pakai.
Sertakan catatan kecil tentang kisah barang tersebut.
Hubungi pengurus PASMAL melalui akun resmi atau datang langsung ke Masjid Raya Bintaro Jaya
Kontak PASMAL (MRBJ): +62 822-1143-6115 (WA Pasmal)
Refleksi: Membawa Satu Ayunan ke Surga
Saya melihat stik-stik itu lagi. Terdiam. Seolah menyimpan ratusan ayunan, tawa di lapangan, dan kesunyian senja setelah bogey terakhir.
Dan kini. mereka akan diayunkan kembali, oleh tangan yang berbeda. Mungkin tangan seorang anak yatim. Mungkin pemuda masjid yang kelak jadi juara.
Dan saya sadar, mungkin. di antara banyak pintu menuju surga, salah satunya berbentuk tas golf biru tua, dengan kepala stik bernomor 5.
Semoga segera stik tersebut terjual dan terkonversi menjadi pahala, Insya Allah
.