Kalau AI Jadi Santri, Kira-Kira Bisa Hafal Kitab Kuning?
Zaman sekarang, AI udah bisa bikin puisi, jawab soal matematika, bahkan bikin surat lamaran kerja. Tapi ana penasaran---kalau AI kita kasih kitab kuning, kira-kira dia bisa paham nggak?
AI dan Bahasa Arab Gharib
Masalah pertama: kitab kuning itu bukan sekadar bahasa Arab. Itu bahasa Arab tingkat dewa yang tanpa harakat, kadang disingkat, kadang malah pakai kode ilahi. Kalau AI belum pernah mondok, ya bisa bingung juga. Nanti disangka "fa'ala yaf'ulu" itu nama anak Thailand.
Ijab Qabul dengan AI?
Bayangin aja ada akad nikah digital:
"Saya terima nikahnya..." lalu AI jawab: "Processing... contract executed on chain."
Waduh, boleh juga tuh bikin KUA berbasis blockchain. Tapi ijabnya jangan sampai disconnect!
Kalau AI Jadi Ustadz...
Coba bayangin ada AI kasih ceramah:
"Ikhwan fillah, sesuai hasil scraping kitab Fathul Bari versi PDF tahun 1887, maka hikmahnya adalah... restart system in 3... 2... 1..."
Jamaah langsung zikir: Astaghfirullah, laptopnya kena jin mana ini?
Penutup
Teknologi boleh canggih, tapi adab tetap utama. AI bisa belajar dari ribuan kitab, tapi belum tentu bisa rasakan berkahnya ngaji bareng di mushola. Maka AI boleh bantu, tapi jangan gantikan guru. Apalagi kiai.
Karena yang bikin hati tenang bukan RAM 64 GB, tapi doa guru yang ngasih ijazah sambil senyum.
.