20px

Blockchain:Pencatatan paling syar'i di era digital

Jodyaryono5072
160 artikel
Blockchain: Pencatatan Paling Syar’i di Era Digital   Ilustrasi dibuat oleh AI (ChatGPT + DALL·E, OpenAI) menggunakan prompt By Jody Aryono
Blockchain: Pencatatan Paling Syar’i di Era Digital   Ilustrasi dibuat oleh AI (ChatGPT + DALL·E, OpenAI) menggunakan prompt By Jody Aryono

Blockchain: Pencatatan Paling Syar’i di Era Digital?

Dalam dunia Islam, keadilan dan kejelasan dalam transaksi adalah fondasi utama. Islam sangat menekankan pencatatan yang jujur dan transparan—bahkan dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan agar utang piutang dicatat secara tertulis (QS. Al-Baqarah: 282). Lantas, bagaimana jika ada teknologi yang mampu merekam transaksi dengan kejujuran mutlak, tanpa bisa diubah? Inilah yang ditawarkan oleh blockchain.

Apa Itu Blockchain?

Secara sederhana, blockchain adalah sistem pencatatan digital yang terdesentralisasi dan tidak bisa diubah. Setiap data yang masuk dicatat dalam "blok", dan setiap blok saling terhubung satu sama lain membentuk "rantai" (chain). Data yang sudah masuk tidak bisa dihapus atau dimanipulasi tanpa sepengetahuan seluruh jaringan.

Kenapa Blockchain Dinilai Syar’i?

Transparan: Semua pihak bisa melihat catatan transaksi secara real-time.

  • Tidak bisa dimanipulasi: Tidak ada pihak tunggal yang bisa mengubah data seenaknya.

  • Amanah dan adil: Cocok dengan prinsip Islam tentang kejujuran dan keadilan dalam bermuamalah.

    Potensi Implementasi Syariah

    Pencatatan wakaf dan zakat: Transparansi distribusi.

  • Kontrak jual beli (akad): Disimpan di blockchain, terverifikasi tanpa perlu notaris.

  • Tokenisasi aset halal: Emas, tanah, atau saham syariah.

    Bukan Tanpa Tantangan

    Meski teknologinya sejalan dengan nilai Islam, implementasinya harus hati-hati:

    Perlu niat syar’i, bukan sekadar ikut tren.

  • Tetap harus diawasi ulama dan ahli fikih muamalah.

    Kesimpulan

    Blockchain bukanlah teknologi Islami secara esensi, tapi ia punya potensi besar untuk menjadi alat pencatatan paling syar’i jika digunakan dengan niat dan adab yang benar.

    Di zaman penuh manipulasi, blockchain hadir sebagai penjaga amanah digital. Kini saatnya umat Islam memanfaatkannya untuk membangun sistem keuangan yang jujur, adil, dan diberkahi.

    .